Friday, October 14, 2011

Review - Genius MousePen i608

Sekarang aku mau sedikit review tentang Graphic Tablet alias Pen Tablet yangsudah aku pakai hampir 2 tahun ini.

Genius MousePen i608


Yang harus kamu tanamkan:
  1. 1. Tablet ini harganya murah, aku beli IDR 650,000 (waktu pertama keluar) dan sekarang versi Xtended (i608X) harganya cuma IDR 500,000... JADI JANGAN DIBANDINGKAN DENGAN WACOM INTUOS yang harganya sampe 7x lipat dengan ukuran sama
  2. Tablet ini masih pake baterai, jadi akan sedikit lebih berat dari tablet kelas atas (Wacom dan Hanvon yang lagi sengketa masalah tablet tanpa baterai dan gak kelar-kelar)

OK! Langsung aja
Sesuai kode nama barang ini. i608 yang artinya 6"x8" active area, tapi itu gak termasuk quick access panel di pinggirnya. Ya, quick access panel yang bisa diprogram sesuai kebutuhan. Driver bawaan sudah menyertakan beberapa perintah umum yang bisa langsung dipakai. Panel kosong yang lain bisa diprogram melalui program bawaan Genius MousePen i608. Jadi kalo bener-bener diitung, active area untuk menggambar kurang lebih 7,4" x 5,6" cukup besar untuk graphic artist non CAD. Active area juga bisa diatur besar kecil dan ukurannya untuk menyesuaikan dengan rasio layar anda.




Permukaan pad dilengkapi dengan plastik yang memiliki texture seperti kertas, jadi tidak perlu waktu lama untuk membiasakan diri dengan texture permukaan pad pada graphic tablet ini. Bagusnya plastik ini bisa dibuka dan disisipi kertas untuk mempermudah menjiplak. Atau bisa juga disisipi kertas yang agak tebal supaya lebih lunak, berguna sekali untuk orang yang terbiasa menggambar dengan penekanan tinggi (seperti saya).
Bagian tepi active area masih memiliki sisa yang cukup lebar (bisa dibilang ini adalah body-nya) sehingga nyaman meletakkan tangan di atas graphic tablet ini. Tablet juga sedikit miring sehingga mempermudah gerakan tangan untuk menjangkau sudut-sudutnya.



Sewaktu saya buka, tablet ini cukup mengesankan, body tablet terlihat kuat, sayangnya pen dan mouse kelihatan murah dan rapuh. Karet yang berfungsi sebagai grip pada pen longgar dan mudah bergeser berputar. Akhirnya saya lem menggunakan sealant silicone untuk radiator mobil (soalnya cuma itu yang ada di rumah). Mouse yang disediakan cukup merepotkan. Walaupun wireless, tapi ini mouse tablet alias mouse yang harus dipake di atas tablet. Jadi gak begitu terpakai, apalagi tidak awet (sekarang click berubah jadi click kanan semua setelah dipakai aktif 1 tahun... aneh memang). Tapi tidak terlalu masalah karena gaming mouse terbukti lebih ampuh dan nyaman digenggam.
Sekarang membahas pen. Jika banyak yang bilang "Jangan beli Genius, pen-nya keras" tanya sama dia, punya Genius MousePen i608 gak? Berbeda sekali jika dibandingkan dengan produk Genius sebelumnya, pen Genius seri ini sudah cukup lunak walaupun masih berat karena baterai. Dengan harga segitu... jangan dibandingkan sama Wacom yang harganya jauh lebih tinggi. Ujung pen yang membulat cukup nyaman menari di atas pad. Ada 2 tombol yang bisa di-set pada grip pen.
Dengan resolusi 2000lpi dan sensitivitas tekanan 1024 level membuat tablet ini mudah digunakan di dalam software grafis seperti PS ataupun MangaStudio. Mungkin awalnya anda mengalami sedikit kesulitan di PhotoShop karena ukuran brush photoshop sangat sensitif terhadap tekanan. Gunakan manga studio untuk membuat sketsa dan inking baru diwarnai di photoshop. Hasilnya lebih bagus. Respon yang diberikan cepat dan hampir tidak delay.


Bagusnya:
1. Harga yang sangat murah untuk Graphic Tablet berukuran sedang (8"x6")
2. 2000lpi dan 1024 level tekanan membuat menggambar dan editing foto mudah
3. Ukuran body cukup besar untuk kenyamanan
4. Active area dengan quick access panel
5. Pad dilapisi plastik bertexture yang bisa dibuka untuk menjiplak gambar dari atas kertas
6. Sensitivitas dan respon bagus

Jeleknya:
1. Mouse bawaan cepat rusak
2. Material mouse dan pen kurang bagus
3. Pen masih menggunakan baterai

Kesimpulan:
  • Buat kamu yang punya budget mepet tapi gak bisa dibendung kreativitasnya jangan ragu untuk beli tablet ini. Terbukti sudah 2 tahun saya pakai tidak mengalami kendala berarti dan pastinya kerjaan n tugas kuliah tambah cepat selesai, karya yang dihasilkan makin beragam.
  • Bukan rival tablet buatan Wacom tetapi Genius MousePen ini tidak berada jauh di bawahnya.
  • Yang menentukan hasil karya adalah kreativitas, alat bukan yang menentukan.

Tips:
  • Jika pen mulai susah dibaca oleh pad, itu berarti ujung pen kamu sudah rusak, ganti ujungnya dengan yang baru (ada 2 spare tersedia di dalam kotak)
  • Sebaiknya gunakan 2 monitor yang extended supaya monitor tidak penuh. Percaya deh, ini benar-benar membantu. satu monitor untuk tools n option panel, 1 monitor full bidang gambar kamu.