Ok setelah sebelumnya selesai ngerancang seragam sekarang giliran desainer lepas unjuk gigi lagi untuk bikin merchandize masih dengan client yang sama House of Coffee di Semarang. Sekarang semuanya diserahin ke aku sebagai desainer. Mulai dari pemilihan warna, model, gaya desain, proses produksi, dsb semuanya aku (padahal desainer grafis itu urusannya bukan cuma nyablon kali... walaupun bisa). Susah juga ya. Klo desainer profesional sih tinggal bikin, client gak banyak ba.bi.bu karena liat perusahaan tempat kita kerja. Nah klo masih jadi desainer lepas kaya gini ya ngurusin semuanya sendiri, mulai dari cari tempat produksi, sampe bawa barangnya. Merchandise yang pertama itu kaos alias t-shirt dengan warna dasar putih. Aku ambil warna netral soalnya ini merchandise pertama untuk kafe yang baru aja buka. Harus dipikirkan mateng-mateng biar bisa laku juga. Aku kan emang desainer lepas yang kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual. Gak cuma urusan nggambar aja yang harus bisa, strategi kaya gini harus dipikirkan mateng-mateng, jadi client juga senang dengan keputusanku yang tepat, jadi walaupun masih desainer lepas, tapi udah kaya kerja resmi.
Sekarang tinggal mikir gaya desain.... ilustrasi sederhana aja lah, dengan kiddy style, sedikit gak rata stroke-nya, dengan warna-warna harmonis yang sama sekali gak kontras (cuma maen shade sama tint aja). Aku bikin pake pen tablet... merk Genius i608 (maklum, pendapatan selama ini sebagai desainer lepas masih sayang untuk beli wacom bamboo fun atau intuos yang sampe 3jutaan lebih harganya... tapi itu aja udah bagus kok). Maenin adobe Illustrator doang... jadi deh tu design.
Bagi yang suka beli ya... bisa didapatkan di House of Coffee, Jl. Jati Raya G17, Banyumanik Semarang. Mungkin awal bulan April 2011 ini release.
Showing posts with label Portfolio. Show all posts
Showing posts with label Portfolio. Show all posts
Tuesday, March 8, 2011
Wednesday, March 2, 2011
House of Coffee Menu Book
Setelah memanggil aku untuk ngerjain logonya, House of Coffee butuh tenaga n pikiranku untuk membuat menu book. Menu book ini seluruhnya baik konsep, layout, style dan semuanya diserahkan k aku. Resiko desainer lepas, ya kerjain dengan segenap pikiran dan tenaga juga. Setelah berpikir cukup keras, coret-coret di kertas, dapet deh tu rencana style sama layout. Untuk cover aku bikin style mirip majalah, untuk dalemnya lebih sedikit tidak teratur dan asimetris. Style karena ini adalah coffee house jadi aku juga ambil tema scrapbook. Itu tuh, buku yang isinya catatan yang ditulis, ditambah, ditempelin, dll. Jadi untuk gambar menu aku frame di polaroid dan isinya pake font yang luwes.
Untung banget kali ini kerja kerasku gak sia-sia. Revisi sekali, dan DING!!! Selesai sudah, ACCEPTED! semua langsung aku kerjakan. Setelah bercinta sama AI dan PS selama 3 hari, kelar juga tuh menu book. AMIINN!!! Hasil upah aku buat beli hape yang udah lama aku pengen biar lebih menunjang kerjaan sebagai freelance designer geto (Hp sebelumnya yang udah menunjang dicuri, jadi balik lagi gak pake smartphone, tertolong berkat kerjaan ini bisa beli smartphone lagi). THANK GOD!!!
Untung banget kali ini kerja kerasku gak sia-sia. Revisi sekali, dan DING!!! Selesai sudah, ACCEPTED! semua langsung aku kerjakan. Setelah bercinta sama AI dan PS selama 3 hari, kelar juga tuh menu book. AMIINN!!! Hasil upah aku buat beli hape yang udah lama aku pengen biar lebih menunjang kerjaan sebagai freelance designer geto (Hp sebelumnya yang udah menunjang dicuri, jadi balik lagi gak pake smartphone, tertolong berkat kerjaan ini bisa beli smartphone lagi). THANK GOD!!!
INSTAFX education center Wall Deco
Sebuah instansi edukasi untuk trading forex menghubungi aku untuk membuat sebuah karya wall decoration. Ya... ini wall decoration terbesar yang pernah aku buat. wall decoration biasanya seputar A2, ukuran poster normal, atau malah biasanya A3+. Beda dengan yang ini, dia meminta saya membuat wall decoration untuk background sofa lobby, setelah diukur... hehehe... 2mx1.2m MANTABSSS!!!
Nuansa kantor INSTAFX memang merah dan putih, jadi pertama aku diminta untuk membuat wall decoration dengan tema warna merah. Tapi karena aku emang bukan desainer lepas yang asal-asalan (artinya asal ada uang, karya pasti dibuat, asal jadi, asal bayaran), jadi aku masih pikir-pikir untuk langsung ngikut gitu aja. Aku coba buat kasih tau klo warna merah itu tidak baik untuk kantor, apalagi ruang tunggu, karena warna itu adalah warna panas yang membuat orang juga jadi tidak sabar dan cepat marah. Saya memutuskan untuk membuat wall decoration bernuansa abu-abu (memunculkan kesan kemajuan dan teknologi) dengan aksen merah (seperti yang diminta). Tidak lupa aku juga menambahkan foto sang Chief di sudutnya. Berbekal kemampuan mengolah vector di Adobe Illustrator dan kemampuan mengolah foto dan objek bitmap di Photoshop aku hajar tuh project.
Oke, setelah seharian mikir, bikin coretan, dan bikin konsep melunculah aku ke komputer. Setelah 2 hari, VOILA!!! jadi deh ni wall decoration yang udah pindah dari komputer ke MMT Starflex Indoor Hi Res. Untuk pigura, karena tu kantor minimalis aku serahkan ke ahlinya TA DA... Ko Kriz. 4 hari, jadi deh tu pigura 2m x 1.2m. Untung si empunya tempat suka banget, dan orang-orang yang kerja sekaligus yang ikut kursus di situ juga suka. Sip dah, apresiasi mereka bagus. Disini kebahagiaan desainer, mendapatkan apresiasi yang bagus itu lebih membahagiakan daripada uang yang masuk ke kantong.
Nuansa kantor INSTAFX memang merah dan putih, jadi pertama aku diminta untuk membuat wall decoration dengan tema warna merah. Tapi karena aku emang bukan desainer lepas yang asal-asalan (artinya asal ada uang, karya pasti dibuat, asal jadi, asal bayaran), jadi aku masih pikir-pikir untuk langsung ngikut gitu aja. Aku coba buat kasih tau klo warna merah itu tidak baik untuk kantor, apalagi ruang tunggu, karena warna itu adalah warna panas yang membuat orang juga jadi tidak sabar dan cepat marah. Saya memutuskan untuk membuat wall decoration bernuansa abu-abu (memunculkan kesan kemajuan dan teknologi) dengan aksen merah (seperti yang diminta). Tidak lupa aku juga menambahkan foto sang Chief di sudutnya. Berbekal kemampuan mengolah vector di Adobe Illustrator dan kemampuan mengolah foto dan objek bitmap di Photoshop aku hajar tuh project.
House of Coffee Logo
Di tengah kesibukan kuliah demi mempertahankan IP, aku dapet berkah juga. Ya... dikit-dikit dapet kerjaan. Kali ini kerjaan yang aku terima dari House of Coffee, sebuah coffe shop di Banyumanik, Semarang tepatnya di jl. Jati Raya G17. Sudah sekian lama (kaya yang udah bertahun-tahun aja, padahal baru) jadi designer lepas alias freelance designer tapi jarang banget ngerjain logo.. maklum masih baru, jadi tanggung jawab sebesar ini belum banyak aku pegang. Dengan segenap pikiran dan kemauan keras akhirnya jadi juga logonya. Logo ini dibuat dari brief si empunya House of Coffee, dimana ia menginginkan citra coffe chop yang modern, sederhana, berkelas, dinamis, fleksibel tapi juga sekaligus kokoh dan memiliki jiwa youth. Konsep fisik dari kafe ini adalah sebuah ruangan rumah yang dirombak sehingga menjadi coffee shop. Dengan konsep ini diharapkan customer nyaman, merasa seperti di rumah namun dengan anggota keluarga yang baru yaitu sesama customer House of Coffee dan juga keluarga besar House of Coffee. Kopi yang ditawarkan juga bukan kopi sembarangan, tetapi merupakan kopi berkualitas namun dengan harga yang sangat terjangkau, ditambah lagi kafe ini menyediakan espresso untuk para penggila kopi (seperti aku!!! HURAAAYYY!!!).
Alhasil inilah logo yang diterima oleh pihak House of Coffee dari 3 logo yang aku ajukan. Thank GOD!!
Alhasil inilah logo yang diterima oleh pihak House of Coffee dari 3 logo yang aku ajukan. Thank GOD!!
A Newbie to Photography
Aku baru di dunia fotografi, dan gak berniat untuk tekun di dunia yang satu itu. Santai aja, tapi bisa walaupun jauh dari sempurna. Ini beberapa hasil project isengku, tapi tetep lah.. walaupun bisa motret aku freelance designer, bukan photographer.

Sunday, May 9, 2010
Bloody and Sexy
is is one of my artwork. Not very detail... but i think it's still ok for your desktop.Feel free to download.
Friday, May 7, 2010
Life Is Simple Ambigram "LifeiSimplE"
Another task from my lecture. I was assigned to make a calligraphic text that contain a slogan, jargon, or a name. I decided to make an ambigram. The phrase "life is simple"came into my head like a flash. I write it down and then change the phrase into "LifeiSimplE".
Then i made an ambigram with "S"on it's center.
I made it from my sketch, vectorize it in Illustrator, and then finishing it in Photoshop. Here it goes, my ambigram... "LifeiSimple"and it's WAY SO SIMPLE.
Then i made an ambigram with "S"on it's center.
I made it from my sketch, vectorize it in Illustrator, and then finishing it in Photoshop. Here it goes, my ambigram... "LifeiSimple"and it's WAY SO SIMPLE.
Monday, April 19, 2010
Prince of Persia - Typographic Poster
y lecture ask me to design a full typographic poster based on a commercial poster ads.
And then i found the poster i need. "Prince of Persia: The Sands of Time" (lucky me!). The original poster got worse typographic for movie in this genre. Check this out:
I don't know the reason "what that common and modern font do up there?".The font isn't unique and look so modern. I think it doesn't match with Prince of Persia theme.
So i think i could redesign it, based on the Prince of Persia the video game font, with some changes. I add some effect to make it look like sand. The base color is Gold with crack and stone texture tomakeit like eroded somehow, because of time. So... here's my final artwork. Prince of Persia The Sands of Time typographic poster. (full typographic poster).
C'mon! It's free to download and print. Just don't cover my name on it.
And then i found the poster i need. "Prince of Persia: The Sands of Time" (lucky me!). The original poster got worse typographic for movie in this genre. Check this out:
I don't know the reason "what that common and modern font do up there?".The font isn't unique and look so modern. I think it doesn't match with Prince of Persia theme.
So i think i could redesign it, based on the Prince of Persia the video game font, with some changes. I add some effect to make it look like sand. The base color is Gold with crack and stone texture tomakeit like eroded somehow, because of time. So... here's my final artwork. Prince of Persia The Sands of Time typographic poster. (full typographic poster).
C'mon! It's free to download and print. Just don't cover my name on it.
Wednesday, February 10, 2010
An old work -girl-
this is my old work when i was an early autodidact graphic designer. It got a bad side everywhere.
Just for share
Just for share
Bloob-bloob-bloob-BABY
not a great artwork though, i don't think that it is done, but ya.... maybe i'll just leave it be for now
Subscribe to:
Posts (Atom)